Berita

BMKG: 8 Kali Gempa Susulan di Malang, Kekuatan Lebih Kecil

Minggu, 11 April 2021 - 11:49
BMKG: 8 Kali Gempa Susulan di Malang, Kekuatan Lebih Kecil Ilustrasi gempa susulan di Malang. (FOTO: Shutterstock)

TIMES SINGARAJA, JAKARTA – Wilayah Kabupaten Malang, Jawa Timur kembali diguncang gempa pada Minggu (11/4/2021) pagi. Gempa susulan di Malang tersebut berkekuatan lebih kecil dibandingkan gempa utama yang terjadi pada Sabtu (10/4/2021) kemarin.

Kepala Badan Mitigasi dan Gempa Bumi Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG), Daryono mengatakan, gempa berkekuatan magnitudo 5,3 yang terjadi pagi tadi merupakan bagian dari rangkaian gempa susulan (aftershocks) dari gempa utama (mainshock) berkekuatan 6,1 yang terjadi pada hari Sabtu kemarin.

Daryono menyebut, hingga Minggu pagi tadi sudah terjadi 8 kali gempa susulan.

"Hasil monitoring BMKG menunjukkan telah terjadi aktivitas gempa susulan sebanyak 8 kali, dengan magnitudo berkisar 3,1 hingga 5,3," tulis Daryono di akun Twitternya @DaryonoBMKG, Minggu (11/4/2021).

Dia menjelaskan, gempa susulan di Jawa Timur ini merupakan jenis gempa menengah akibat adanya deformasi atau patahan pada bagian Lempeng Indo-Australia yang tersubduksi atau menunjam ke bawah Pulau Jawa. Mekanisme sumber gempa menunjukkan terjadinya pergerakan naik (thrust fault).

Gempa susulan tersebut memiliki magnitudo update 5,3 dengan episenter terletak di laut pada jarak 71 km arah selatan Kota Kepanjen, Malang, Jawa Timur dan hiposenter (kedalaman) 102 km.

Lebih lanjut dia menjelaskan, karena hiposenternya cukup dalam maka guncangan gempa susulan pagi ini dirasakan dalam wilayah luas. 

Wilayah yang merasakan guncangan gempa susulan itu di antaranya Malang III-IV MMI, Pacitan, Wonogiri, Trenggalek III MMI. Nganjuk, Ponorogo, Blitar merasakan guncangan II-III MMI dan di Gunungkidul, Bantul, Kulonprogo II MMI

Daryono menambahkan, gempa susulan pagi tadi tidak berpotensi tsunami karena kekuatannya yang relatif kecil untuk dapat menjadi gempa pembangkit tsunami, serta hiposenternya yang cukup dalam.

Sementara itu, tercatat hingga Minggu pagi jumlah rumah rusak yang terdampak gempa di Kabupaten Malang mencapai 876 unit. Sekretaris PMI Kabupaten Malang Aprilianto menjelaskan, dari 876 rumah itu, sebanyak 23 rumah rusak berat, 694 rusak sedang, dan 218 rusak ringan. 

Berdasarkan data dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) per Sabtu (10/4/2021) pukul 21.00 WIB, jumlah korban meninggal dunia akibat gempa di Selatan Malang sebanyak 8 orang. Selain itu terdapat 1 orang luka berat dan 22 lainnya luka ringan. Data itu, terakhir diterima BNPB pada Sabtu, 10 April 2021, sekira pukul 21.00 WIB. (*)

Pewarta : Rochmat Shobirin
Editor : Ferry Agusta Satrio
Tags

Berita Terbaru

icon TIMES Singaraja just now

Welcome to TIMES Singaraja

TIMES Singaraja is a PWA ready Mobile UI Kit Template. Great way to start your mobile websites and pwa projects.