TIMES SINGARAJA, BALI – Puncak acara SMK Fest 2024 di Bali berlangsung gebyar di Art Center sejak Rabu kemarin hingga Jumat besok.

Dihadiri sekitar 31 ribu pengunjung, lomba ajang talenta siswa ini dibuka oleh Sekda Provinsi Jawa Barat, Made Dewa Indra.

Kolaborasi apik antara STEKOM dan Dinas Pendidikan Provinsi Bali pada SMK Fest 2024 ini mengasah kreativitas siswa melalui lomba Talenta dan Kompetensi yang sukses mendulang animo dari para peserta maupun pengunjung.

Kabid Pembinaan SMK, I Gusti Ngurah Crisna Adijaya, merinci ada 270 peserta di tingkat regional yang mengikuti berbagai perlombaan yang di selenggarakan di SMK Fest 2024.

SMK Fest mewadahi beragam bakat siswa dan guru SMK, SMA, dan SLB se-Bali dalam berbagai kategori, termasuk seni, olahraga, kompetensi, inovasi, dan kewirausahaan.

"SMK Festival menjadi wadah bagi 516 siswa untuk berkompetisi dalam 102 jenis mata lomba, termasuk Bricklaying, IT Software Solution for Business, dan lainnya," papar Crisna Adijaya usai  pembukaan SMK Fest 2024 di Taman Budaya Art Center, Denpasar, Kamis 21 Maret 2024.

SMK Festival juga menampilkan pameran dari 53 SMK, 1 SMA, dan 3 SLB, serta 15 stand UMKM mitra kerja SMK dan 30 stand perusahaan pendukung.

Sekda Bali, Dewa Made Indra, sangat mengapresiasi kerjasama Stekom dan Pemprov Bali dimana Pulau Dewata ini menjadi perintis pertama kegiatan ini di Indonesia.

"Tugas kita semua menciptakan ekosistem supaya SMK vokasi setelah selesai masuk dunia kerja siap," ujarnya.

Ia pun berharap ajang SMK Fest 2024 ini dapat terus berlangsung dan menjadi wadah yang menampung kreativitas dan menciptakan talenta-talenta baru untuk kemajuan industri pariwisata di Bali.

Sementara itu, Rektor Universitas STEKOM, Joseph Teguh Santoso, juga mengaku sangat puas dengan gelaran acara SMK Fest 2024 ini.

"Kami menargetkan 100 ribu pengunjung pada seluruh rangkaian acara dari 20 hingga 22 Maret 2024," harapnya.

Menurutnya, SMK Fest tidak hanya memberikan ruang bagi lulusan untuk masuk ke dunia pariwisata, namun juga untuk sektor pertanian dan perkebunan yang menjanjikan.

"Keberhasilan dalam memberikan Vokasi di Bali, sudah dilirik oleh Pemprov Jawa Timur dan rencananya setelah ini akan kita gelar disana," imbuhnya.

Joseph meyakini, dengan kolaborasi dari 48 perusahaan, SMK Fest 2024 diharapkan menjadi platform yang mempersiapkan lulusan SMK untuk memasuki dunia kerja, baik di dalam maupun di luar negeri. "Para pencari kerja dapat mengakses platform TopLoker.com untuk mencari ribuan peluang pekerjaan yang sesuai dengan harapannya," pungkasnya. (*)