TIMES SINGARAJA, JAKARTA – Dua pemimpin Persatuan Wartawan Indonesia (PWI), Hendry Ch Bangun (Ketua Umum PWI hasil Kongres Bandung) dan Zulmansyah Sekedang (Ketua Umum PWI versi KLB), telah mencapai kesepakatan terkait pembentukan panitia Kongres Persatuan PWI.

Kesepakatan tersebut tercapai dalam pertemuan daring yang dimediasi oleh anggota Dewan Pers, Dahlan Dahi, pada Rabu malam, 21 Mei 2025. Dalam pertemuan itu, Hendry dan Dahlan hadir dari Jakarta, sementara Zulmansyah mengikuti dari Pekanbaru.

"Nama-nama yang kami ajukan untuk panitia kongres adalah para tokoh senior PWI yang punya rekam jejak, integritas, dan memahami kondisi organisasi. Harapannya, tim SC dan OC bisa solid, bekerja sesuai AD/ART PWI, dan membawa semangat persatuan," ujar Zulmansyah, Kamis (22/5/2025).

Sementara itu, Hendry menekankan pentingnya keterbukaan dalam proses menuju kongres. "Setiap langkah yang membawa kita lebih dekat ke kongres persatuan adalah kemajuan. Kadang butuh kelonggaran waktu dalam proses ini, yang penting tetap dalam batas waktu yang telah disepakati," ujarnya.

Pembentukan panitia ini merupakan bagian dari implementasi Kesepakatan Jakarta yang ditandatangani pada 16 Mei 2025. Kesepakatan tersebut menjadi tonggak awal rekonsiliasi antara dua kubu yang selama ini berselisih, dan menargetkan pelaksanaan Kongres Persatuan selambat-lambatnya pada 30 Agustus 2025 di Jakarta.

Dalam susunan panitia, Hendry dan Zulmansyah sama-sama menyodorkan nama-nama untuk posisi di Steering Committee (SC) dan Organizing Committee (OC). Untuk Ketua SC, disepakati nama Zulkifli Gani Ottoh, tokoh senior PWI dan mantan Ketua PWI Sulawesi Selatan dua periode, yang merupakan usulan Hendry dan diterima oleh Zulmansyah.

Untuk posisi Wakil Ketua SC, Zulmansyah mengajukan nama Atal S Depari, mantan Ketua Umum PWI periode 2018–2023 dan saat ini menjabat President Confederation of ASEAN Journalists (CAJ). Usulan ini disetujui oleh Hendry.

SC terdiri dari tujuh orang, yakni masing-masing tiga dari usulan kedua pihak, serta satu nama yang dipilih bersama: Dr. Agus Sudibyo, mantan anggota Dewan Pers yang dinilai netral dan dekat dengan kedua belah pihak.

Di jajaran OC, disepakati Marten Slamet Susanto sebagai ketua. Ia merupakan mantan Ketua Panitia Kongres PWI Bandung dan diusulkan oleh Zulmansyah. Marten akan didampingi oleh Raja Parlindungan Pane sebagai wakil ketua, yang merupakan usulan Hendry.

Baik Hendry maupun Zulmansyah berharap panitia Kongres Persatuan, baik SC maupun OC, bisa mulai menjalankan tugasnya secara resmi mulai 2 Juni 2025. (*)