TIMES SINGARAJA, JAKARTA – Musisi, produser sekaligus aktor Winky Wiryawan menyampaikan pentingnya asuransi bagi dirinya dan para pelaku industri kreatif terlebih kepada pekerja seni yang lebih banyak beraktivitas di malam hari.
“Dari awal, saya sudah merasa bahwa saya harus punya asuransi,” ucap Winky Wiryawan di Jakarta, Jumat (3/10/2025).
Menurut Winky, sakitnya pelaku industri kreatif sudah bukan sakit biasa karena dengan padatnya jadwal acara dari siang hingga ke malam hari ditambah terkadang pola konsumsi makanan yang kurang sehat sehingga memerlukan perlindungan diri.
“Memang kita bisa berusaha untuk hidup lebih sehat, tapi tidak selalu bisa benar-benar sehat seperti orang yang teratur menjaga pola hidup. Jadi wajar kalau resiko sakitnya bisa meningkat 30–40 persen lebih tinggi,” ujar suami dari Kenes Andari ini.
Hadirnya asuransi, lanjut Winky, merupakan salah satu proteksi diri yang dibarengi dengan menjaga pola hidup sehat dengan berolahraga secara teratur, istirahat yang cukup dan mengkonsumsi makanan yang sehat dan bergizi.
Ia juga menekankan pentingnya setiap orang termasuk pelaku industri kreatif untuk tidak memilih produk asuransi hanya karena ikut-ikutan dan tidak memahami terkait produk atau layanan serta program apa yang ditawarkan oleh pihak asuransi.
“Kita perlu punya produk asuransi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan kita, bukan sekadar ikut-ikutan. Karena terkadang asuransi hanya fokus menjual produk tanpa memperhatikan kebutuhan nyata nasabah,” kata Winky.
Rudy F. Manik sebutkan pentingnya edukasi dan literasi terhadap inklusi keuangan. (FOTO: Fahmi/TIMES Indonesia)
“Karena saya melihat sendiri betapa pentingnya perlindungan itu, terutama bagi teman-teman di industri kreatif maupun pekerja lapangan. Intinya saya ingin mengajak teman-teman pelaku industri kreatif untuk lebih peduli pada kesehatan dan proteksi diri, dengan memilih produk asuransi yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan,” tegasnya.
Winky sendiri menceritakan di awal ia gunakan asuransi, ia tidak begitu paham dan hanya ikut membeli saja yang pada akhirnya tidak terlalu merasakan manfaat dari asuransi yang ia beli tersebut.
“Jadi saya merasa, 'ini sebenarnya apa sih yang saya beli?'. Baru ketika saya mengalami kondisi tertentu, saya sadar kalau produk yang saya punya tidak sesuai dengan kebutuhan saya,” tuturnya.
Winky mengungkapkan asuransi tidak sekadar beli produk lalu selesai. Ia mengungkapkan adanya perbedaan antara asuransi kesehatan, investasi, dan proteksi lainnya. “Dengan produk yang tepat, manfaatnya bisa benar-benar terasa,” ungkapnya.
“Sampai sekarang, saya merasa ini adalah pilihan yang tepat. Produk dan layanannya membantu saya sebagai nasabah untuk mendapatkan proteksi yang benar-benar sesuai,” sambung Winky. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Industri Kreatif Berisiko Tinggi, Winky Wiryawan Ingatkan Soal Ini
Pewarta | : Ahmad Nuril Fahmi |
Editor | : Ferry Agusta Satrio |