TIMES SINGARAJA, BANTUL – Pemerintah Kabupaten Bantul (Pemkab Bantul) menyalurkan bantuan sosial (bansos) senilai total Rp 3.629.800.000 kepada tiga organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mendukung program kesejahteraan masyarakat dan penanganan permukiman.
Hal itu ditegaskan oleh Plt Kepala Badan Pengelolaan Keuangan, Pendapatan dan Aset Daerah (BPKPAD) Kabupaten Bantul, Istirul Widilastuti.
Menurutnya, penyaluran bansos ini merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan taraf hidup masyarakat serta mendukung pengentasan kemiskinan dan penataan kawasan permukiman.
“Kami berharap dana yang dialokasikan ini dapat dimanfaatkan sebaik mungkin oleh perangkat daerah untuk menyasar masyarakat yang benar-benar membutuhkan,” ujarnya, Senin (19/5/2025).
Adapun rincian penyaluran bansos tersebut yakni, Dinas Kesehatan menerima dana sebesar Rp 150 juta untuk program Pengelolaan Pelayanan Kesehatan Lingkungan.
Sementara itu, Dinas Pekerjaan Umum, Perumahan, dan Kawasan Permukiman (DPUPKP) memperoleh alokasi terbesar, yakni Rp 2,38 miliar.
Dana tersebut digunakan untuk lima program yaitu
- Rehabilitasi Rumah bagi Korban Bencana Rp 440 juta
- Pembangunan Rumah bagi Korban Bencana Rp200 juta
- Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni Rp 280 juta
- Pembangunan Rumah Baru Layak Huni untuk Peningkatan Kualitas Permukiman Rp 420 juta
- Perbaikan Rumah Tidak Layak Huni untuk Pencegahan Terhadap Tumbuh dan Berkembangnya Permukiman Kumuh Rp 1,04 miliar.
Selain itu, Dinas Sosial juga mendapat alokasi dana sebesar Rp 1.099.800.000 yang diperuntukkan bagi dua program, yaitu Bantuan Sosial Kesejahteraan Keluarga Rp 949,8 juta dan Bantuan Pengembangan Ekonomi Masyarakat Rp 150 juta. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Dukung Kesejahteraan dan Permukiman Masyarakat, Pemkab Bantul Kucurkan Bansos Rp3,6 Miliar
Pewarta | : Edy Setyawan |
Editor | : Ronny Wicaksono |