TIMES SINGARAJA, SLEMAN – Pemerintah Kabupaten Sleman (Pemkab Sleman) kembali melakukan rotasi dan penyegaran organisasi.
Sebanyak 155 pejabat yang terdiri dari administrator, pengawas, serta kepala puskesmas resmi dilantik dan diambil sumpah jabatannya oleh Bupati Sleman, Harda Kiswaya, pada Senin (19/5/2026) di Pendopo Parasamya.
Dalam arahannya, Bupati Harda menyampaikan bahwa pelantikan ini merupakan bagian dari upaya memperkuat struktur birokrasi agar lebih adaptif terhadap kebutuhan pelayanan publik.
Ia menegaskan bahwa jabatan yang diemban bukan sekadar kedudukan, melainkan amanah besar yang harus dijalankan secara profesional dan bertanggung jawab.
"Jangan pernah merasa harus dilayani. Justru kita yang memiliki tanggung jawab untuk melayani seluruh masyarakat tanpa membeda-bedakan," tegas Bupati.
Harda juga mengingatkan pentingnya kesiapan para pejabat dalam menghadapi tantangan ke depan, termasuk efisiensi anggaran yang kini menjadi kebijakan nasional.
Menurutnya, situasi tersebut seharusnya menjadi dorongan untuk bekerja lebih kreatif dan efisien.
Tak hanya itu, Bupati Sleman mendorong sinergi lintas sektor untuk mempercepat implementasi program-program daerah. Ia meminta para pejabat yang baru dilantik agar aktif membangun komunikasi dengan berbagai pihak, seperti Forkopimda, Forkopimcam, serta instansi vertikal lainnya.
"Kolaborasi dan jejaring kerja yang kuat adalah kunci keberhasilan dalam memberikan layanan yang cepat, tepat, dan berdampak bagi masyarakat," tambahnya.
Sebagai bentuk pengawasan kinerja, Harda menyampaikan bahwa seluruh pejabat yang telah dilantik akan dievaluasi secara berkala. Evaluasi ini diharapkan menjadi tolok ukur dalam menjaga kualitas pelayanan dan profesionalisme aparatur Pemkab Sleman. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Lantik 155 Pejabat Pemkab Sleman, Bupati Tekankan Pelayanan Publik yang Lebih Optimal
Pewarta | : A. Tulung |
Editor | : Ronny Wicaksono |