TIMES SINGARAJA, SIDOARJO – Sirene ambulans kembali terdengar di lokasi reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Buduran Sidoarjo, tepat pukul 19. 20 Wib, Minggu (5/10/2025) malam.
Terlihat di layar TV posko utama informasi Tim SAR Gabungan terluhat dari balik tumpukan beton, petugas SAR gabungan mengevakuasi satu jenazah lagi.
Ambulans berhenti tak jauh dari garis pembatas lokasi. Sejumlah petugas dengan pakaian pelindung lengkap perlahan mengangkat kantong jenazah berwarna oranye dari area reruntuhan.
Dengan temuan terbaru ini, jumlah korban meninggal dunia mencapai 46 orang sejak musala di kompleks Ponpes Al Khoziny ambruk sepekan lalu.
Tim SAR gabungan terus melanjutkan pencarian hingga malam hari. Menurut Direktur Operasi Basarnas, Laksamana Pertama TNI Yudhi Bramantyo, proses pembongkaran material reruntuhan telah mencapai sekitar 75 persen, dan pencarian kini difokuskan ke sisi kanan bangunan yang berisiko tinggi.
“Tim tetap bergerak maksimal hingga seluruh korban ditemukan,” ujar Yudhi.
Sementara itu, suasana di sekitar pondok masih dipenuhi keluarga korban yang menunggu kabar di Pondok Putri Ponpes Al KhoZiny.
Mereka berharap setiap jenazah yang ditemukan segera teridentifikasi dan bisa dimakamkan dengan layak. (*)
Artikel ini sebelumnya sudah tayang di TIMES Indonesia dengan judul: Satu Jenazah Lagi Dievakuasi dari Reruntuhan Ponpes Al Khoziny, Total 46 Korban Meninggal
Pewarta | : Rudi Mulya |
Editor | : Ronny Wicaksono |